Do’a ini dibaca setelah Maghrib
Barang siapa pada hari Asyuro
(yaitu pada tanggal 10 Muharrom)
Membaca sebanyak 70 x
Kemudian membaca do'a di bawah ini sebanyak 7 x
Insya Allah akan panjang umur sehat wal afiat sampai tahun berikutnya
Berkaitan dengan datangnya tanggal 10 Muharram yang mulia
tersebut, ulama’ mengajarkan berbagai kebajikan yang hendaknya diamalkan
sebagai penghiasnya. Amalan pertama adalah melapangkan nafkah untuk anak dan
istri, yakni dengan menambah kegembiraan di hati keluarga. Caranya bisa dengan menambah uang belanja, agar hari itu keluarga bisa menikmati makanan yang lebih baik dari hari biasa. Bisa juga Anda memberikan hadiah yang tidak disangka-sangka, meski harganya tidak mahal. Amalan ini memiliki keutamaan, Allah akan melapangkan hidup orang tersebut sepanjang tahun itu.
Amalan kedua ialah mengusap kepala anak yatim. Istilah mengusap adalah kiasan untuk menyantuni anak yatim. Fadhilahnya ialah Allah akan menganugerahkan kebaikan bagi tiap-tiap rambut yang diusapnya. Amalan ketiga ialah memuliakan fakir miskin. Keutamaannya ialah Allah akan melapangkan alam kuburnya.
Amalan keempat ialah menahan amarah. Fadhilahnya, di akhirat nanti, Allah akan memasukkannya ke dalam golongan yang ridho dan diridhoi. Amalan kelima adalah menunjukkan jalan bagi orang yang sesat. Fadhilahnya ialah Allah akan menyinarkan cahaya iman ke dalam hatinya.
Amalan keenam, tentu saja, bershodaqoh. Fadhilahnya ialah Allah akan menjauhkannya dari siksa neraka, sejauh jarak seekor gagak yang terbang tanpa berhenti dari kecil hingga ia mati. Amalan ketujuh, memelihara kehormatan diri. Fadhilahnya, Allah akan mengaruniakan hidup yg senantiasa diterangi cahaya keimanan.Juga dia dicatat seperti bersedekah dalam setahun sebagaimana dikatakan oleh sahabat Abdullah bin 'Amr bin 'Ash, "Barangsiapa berpuasa Asyuro maka seakan-akan dia berpuasa selama setahun dan siapa yang bersedekah pada hari itu, maka seakan-akan dia bersedekah selama setahun."
Amalan kedelapan ialah memperbanyak istighfar dan taubat kepada Allah, karena sabda Nabi SAW
"... Sesungguhnya pada bulan Muharrom terdapat satu hari (yaitu Asyuro) dimana Allah telah mengampuni di hari itu suatu kaum dan Dia akan mengampuni pada kaum-kaum yang lain." (HR. Tirmidzi dari Ali bin Abi Tholib). Yang kesembilan memperbanyak sholat sunnah. Fadhilahnya, Allah akan mengampuni atas dosanya.
"... Sesungguhnya pada bulan Muharrom terdapat satu hari (yaitu Asyuro) dimana Allah telah mengampuni di hari itu suatu kaum dan Dia akan mengampuni pada kaum-kaum yang lain." (HR. Tirmidzi dari Ali bin Abi Tholib). Yang kesembilan memperbanyak sholat sunnah. Fadhilahnya, Allah akan mengampuni atas dosanya.
Amalan kesepuluh memperbanyak membaca "Hasbiyallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'man nashir." Fadhilahnya, tidak akan mati pada tahun itu. Amalan kesebelas, menjamu orang yang berbuka puasa. Fadhilahnya diberi pahala seperti memberikan buka puasa kepada sekalian orang islam. Yang kedua belas ialah berpuasa Asyuro.
Kecuali berpuasa dan menyantuni anak yatim yang memang sudah termasyhur kesunnahannya, sebagian besar amalaiah dan fadhilah tersebut memang tidak mempunyai dasar hukum yang kuat. Namun, ada sebagian ulama' yang memperbolehkan penggunaannya sebagai bagian dari fadhoil al a'mal, penambah keutamaan ibadah. Maka dari itu, terlepas dari kontroversi mengenai kekuatan hukumnya, pengamalan semua anjuran tersebut dikembalikan pada ketetapan hati pelakunya.
Wallahu a'lam bish showab.
Alhamdulillah,
BalasHapusJazakumullah Khoiron kitsiro