Nabi Muchammad SAW adalah
orang yang sangat peka dan memiliki hati yang lembut. Maka, ketika mendapat
ayat yang berisi teguran atau peringatan, beliau tidak mampu menahan air mata
karena ketakutannya kepada ALLOOH SWT.
Hal itu sebagaimana yang disebutkan
dalam ayat Al-Qur'an dalam surat An-Najm: 59-60
أَفَمِنْ هَٰذَا ٱلْحَدِيثِ
تَعْجَبُونَ (٥٩) وَتَضْحَكُونَ وَلَا تَبْكُونَ (٦٠)
"Maka apakah kamu heran terhadap pemberitaan
ini? Dan kamu menertawakan dan tidak menangis?"
Ahli sifat berkata,"Sesungguhnya
kami berasal dari ALLOOH, dan kepada-NYA juga kami kembali."
Kemudian para sahabat
menangis hingga air mata mereka mengalir membasahi pipi. Ketika mendengar
tangisan para sahabat ini, Rosuulullooh SAW pun ikut menangis bersama mereka.
Kemudian beliau bersabda,
"Tidaklah masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada ALLOOH. Dan
tidaklah masuk surga orang yang terus-menerus berbuat maksiat kepada ALLOOH.
Andaikan kalian tidak berbuat dosa, niscaya ALLOOH akan membawa kalian pergi
dan mendatangkan suatu kaum yang berdosa. Kemudian Dia mengampuni dan merochmati
mereka. Sesungguhnya Dia MAha Pengampun lagi Maha Penyayang."
0 komentar :
Posting Komentar