Apa yang dilakukan oleh ayah / orang tua, akan terjadi pada sang anak. Atau kalau dalam peribahasa Indonesia dikatakan Buah Jatuh Tidak Jauh dari Pohonnya.
Terkadang Anda berpikir kenapa anak kita bermalas-malasan untuk melakukan suatu kebajikan, dalam hal ini yang dimaksud adalah Ibadah. Bisa jadi itu perilaku Anda saat muda, ya like. Kadang-kadang mempunyai motto hidup yang aneh tapi familiar di telinga kita yakni: muda hura-hura, tua kaya-raya, mati masuk surga. Surga ne Mbah mu a?
Abuya Al Maliki mengatakan bahwa surga itu tidak gratis, jadi harus kita tebus dengan amal ibadah kita. Tentu tanpa mengesampingkan sifat Welas-Nya ALLooh SWT. Memang bila ALLooh berkehendak, orang yang ahli maksiat pun bisa masuk surga dengan Rohmat-Nya ALLooh SWT. Tapi kalau kita melanggengkan amal ibadah kita, bisa jadi itu sebagai freepas kita masuk surga. Dan amal ibadah itu tidak boleh disombongkan.
Maka, kalau ingin selamat dunia akhirat ya kita mendekat kepada yang punya dunia akhirat itu sendiri, yaitu ALLooh SWT. Bukankah kita diciptakan ini untuk kasih kepada-Nya.
Coba misalkan, jika yang kita kerjakan kesehariannya hanya mengingkari nikmat ALLooh SWT dengan bermaksiat kepada-Nya. Lambat laun hal itu bisa menjadi Boomerang bagi kita. Anak dan istri kita menjadi underpressure yang mempunyai seorang kepala keluarga yang kesehariannya berdusta akan hakikat syahadat. Dan bukan tak ayal lagi, anak kita sulit diperintah untuk ibadah jika bapaknya sholat saja masih wegah.
Pepatah Djawa mengatakan "Anak Polah Bopo Kepradah, Bopo Kesulah Anak Kapolah". Ini merupakan peringatan bagi orang tua agar bertanggung jawab terhadap kehidupan anak-anaknya.
Jadi, tumbuh kembang anak tetap harus diperhatikan oleh para tua, khususnya pendidikan agama. Karena siapa lagi kelak yang mendoakan kita selepas kita meninggal dunia, kalau bukan anak-anak kita.
Ah sudahlah ..
Cukup Sekian dari Hamba
Semoga Bermanfaat
Haris Saputro - Sang Pendosa
Semoga hidayah senantiasa menaungi diri kita semua.
#harisnyambat #harissaputro #maafilabafilabna #buahjatuhtidakjauhdaripohonnya #anakpolahbopokepradah #pendidikanagamapadaanak #warganambanganlor #napika #nambanganpinggirkali #nambanganislami
0 komentar :
Posting Komentar