Minggu, 16 Maret 2014

Wanita Jelmaan

[bukan] Tulisan Ilmiah
P
ikiran ini tak pernah muncul dariku sebelumnya. Pikiran ini juga bungkan bermaksud untuk mendiskreditkan salah satu pihak. Ini hanya sekadar candaan yang dapat mengilhami kita akan kehidupan. Karena kehidupan tak selamanya kita harus seirus mulu. Isi sedikit waktu yang kita gunakan untuk serius dengan penatnya kehidupan dengan candaan. Langsung saja aku mulai candaan yang kudapatkan dari banyak pihak yang telah mengilhami kehidupanku.

            Candaanku kali ini membahas tentang wanita. Mengapa harus wanita? Tentu saja karena wanita itu indah. Bulshit gak sih? Terserah anda semua memandang wanita dari perspektif mana. Ketika aku bilang wanita itu indah dan anda tidak setuju, berarti anda sedang sakit hati karena wanita. Mungkin karena anda patah hati karena anda hanya dapat melihat saja dia tanpa memiliki karena prinsip anda “cinta tak harus memiliki”. Bagi yang setuju dengan statement tadi, berarti anda sedang berbunga hatinya karena masih bisa merasakan indahnya kasih sayang.
            Langsung ke pokok bahasan kita tadi yaitu tentang wanita. Bicara tentang wanita aku teringat saat pelajaran bahasa indonesia saat smp dulu. Kala itu kami semua diminta untuk membuat sinonim kata dalam kalimat. Si guru memberikan contoh seperti berikut : Wanita yang melahirkanku itu  sedang duduk termenung di dapur. Kata yang digaris bawahi itu tentu anda tahu maksudnya. Dan ketika guru sudah memberikan contoh, tentunya dia pasti menyuruh muridnya untuk membuat contoh juga.
            Saat seperti itulah yang membuat suasana kelas hening dan aku pikir apakah ketika itu akan muncul seonggok sosok makhluk astral sehingga membuat murid takut untuk mengacungkan diri. Aku dengan PD-nya mengangkatkan tangan meski dalam otakku belum terpikir apapun jua. Dengan spontan guru menunjukku dan aku masih berpikir menjawabnya. Gugup mulai nampak pada wajahku. Kugigit ujung jempol sebentar lalu memberanikan diri maju mengambil spidol dan menuliskan sebuah kalimat berikut : Lelaki yang menghamili wanita yang melahirkanku tertawa  melihatku berada di sini.
            Setelah aku selesai menulisnya seisi kelas mengataiku gila. Aku bengong saja dengan respon mereka yang demikian. Aku hanya menjalankan perintahku untuk membuat kalimat yang terdapat unsur sinonim katanya. Kenapa pemikiran seperti itu dibilang omes “otak mesum”. Bagiku sex education itu kan juga penting. Dan berikut ini adalah beberapa hal pentingnya pendidikan seks bagi remaja (Diana Septi Purnama, M.Pd):
•  Untuk mengetahui informasi seksual bagi remaja
•  Memiliki kesadaran akan pentingnya memahami masalah seksualitas
•  Memiliki kesadaran akan fungsi-fungsi seksualnya
•  Memahami masalah-masalah seksualitas remaja
• Memahami faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya masalah-masalah seksualitas
Kenapa setiap remaja yang membicarakan tentang sex itu dianggap cabul bin mesum. Dari situ aku berangkat untuk memutar mind set yang bisa dibilang masih salah. Aku sempat menerka tentang siapa yang salah sih pada kondisi keluarga yang hancur. Pasti anda semua bisa menjawab pernyataan atau bisa dianggap pertanyaan itu.
Kembali lagi ke pokok bahasan kita. Wanita itu identik dengan kedewasaan dan tanpa kita sadari ketika kita bertemu dengan seorang wanita yang berusia sekitar 30an kita selalu memanggil mereka dengan ibu, tante, bunda atau yang lainnya tanpa menanyakan terlebih apakah dia sudah menikah atau belum. Dasar orang-orang seperti itu sok kenal.
Berbicara tentang ibu-ibu, aku ini lagi sebel dengan ibuku. Banyak orang yang mengatakan bahwa ibu adalah orang yang bertanggung jawab dalam hidup kita. Dialah yang mengandung, melahirkan, menyusui dan apalah itu pokoknya. Tapi kenapa aku setiap harinya disuruh makan racun? Tiap hari aku harus memakan masakan dari yang mengandung vetsin. Apa itu yang namanya wanita terindah? Dia seteganya meracuni aku. Dia meracuni dengan racun yang berakibat seperti berikut :
§  Sakit kepala
§  Flushing
§  Berkeringat
§  Wajah terasa tertekan dan sesak
§  Mati rasa, kesemutan atau terbakar di daerah wajah, leher dan daerah lain
§  Jantung berdebar-debar
§  Nyeri dada
§  Mual
§  Kelemahan   (Sumber)
Ya begitulah ironi di kehidupan kita ini, terkadang orang yang kita rasa atau terlihat baik tidak menutup kemungkinan untuk bertindak buruk. Begitu pula dengan ibu,kita sering memuji kebajikan dan kemuliaannya. Namun kita luput untuk mengingatkannya terkait tindakannya yang bisa membahayakan generasi selanjutnya. Aku tidak bermaksud mendiskreditkan sekelompok atau apapun lah itu. Aku hanya mencoba merepresentasikan pengalaman yang ada.
Mungkin itu tadi sedikit info yang sedikit konyol dan semoga maksud yang aku inginkan tercapai. Memang kehidupan kadang tidak jelas arahnya seperti dengan tulisanku ini yang tak jelas maksudnya. Sebelum mengakhiri tulisan ini aku menyampaikan kenapa aku memilih wanita? Kok tidak PEREMPUAN? Ada seseorang yang bilang bahwa perempuan itu bermakna buruk. Kenapa bisa demikian? Karena PEREMPUAN itu singkatan dari PEngen REMas PUnya ANda.



Don't forget to :
Add my facebook at here
Follow my twitter at here
Like my fan pages at here
Subscribe my youtube's channel at here

0 komentar :

Posting Komentar