eberapa
pentingkah sosoknya? Dia hanya seorang pemuda dari kasta yang terpandang di
mata khalayak manusia. Dia pemuda yang hanya menjalankan kewajiban syariat atas
Tuhannya. Dia hanya pemuda yang tak begitu layak untuk disanjung dan dipuja. Lantas
apa yang membuat kalian jatuh hati bahkan tersihir olehnya?
Keseharian
dalam hidupnya yang sederhana dan rendah hati. Pemikirannya yang konvensional
nan jadul yang tak digandrungi pemuda masa kini. Amal dan ibadahnya pun juga
tidak dilakukan dengan sepenuh hati. Tapi kenapa kalaian masih saja membawa dia
dalam mimpi yang semi?
Apakah
karena keberaniannya menentang para pelaku birokrat yang bisa dibilang keparaat
yang membuat kalian terpikat? Apakah karena keluguan dan kekritisannya dalam
berpendapat untuk menghujat para pejabat? Apakah kalian hanya kasihan akan
kemiskinannya yang sering jadi bahan untuk diumpat?
Kenapa
kalian hanya sekadar prihatin dan tidak berupaya untuk meniru aksi beraninya? Kenapa
kalian hanya bisa menjadi penonton sirkus yang tega melihat si gajah
dipermainkan pawangnya? Apakah kalian takut kehilangan semua yang kalian miliki
jika andil dalam membasmi para tikus dari sarangnya?
Masihkah
kalian akan bersifat apatis hingga akan terjadi banyak kejadian tragis? Masihkah
kalian menjadi penonton setia drama yang penuh dengan isak tangis? Kenapa kalian
tidak berani berperan dalam sdaniwara yang sangat ironis?
Kini
saatnya kalian bangkit dari keterpurukan yang kian menerjang! Kini saatnya
kalian mulai turun ke bumi dan sadar bahwa dirimu sangat dibutuhkan untuk
membasmi para bajingan yang menyalah gunakan wewenang. Kini saatnya engkau
menemukan jati dirimu yang diciptakan memang untuk menjadi pejuang.
Jika
kau belum bisa menemukan jati dirimu, sebaiknya kamu meniru diru polah tingkah
dia. Jika kau belum bisa menemukan jati dirimu, sebaiknya kamu membantu aksi
mulia dia. Jika kau belum bisa menemukan jati dirimu, sebaiknya kamu mendoakan
cita-cita dia. Lantas siapakah dia itu sebenarnya?
Dia
adalah sosok yang penuh dengan keberanian yang tidak tertutupi ketakutan akan kehilangan harta. Dia adalah seorang yang kepercayaan dirinya tak terhalangi oleh rasa malu untuk berada di depan
sesama. Dia adalah sebuah jiwa yang rasa imannya tak ternodai oleh ketakutan atas kebijakan
pimpinannya.
Lantas
sudah sadarkah dirimu? Lantas sudah tahukah apa yang harus kalian perbuat? Niatkan
dan lakukan semua kebaikan itu hanya untuk ibadah semata. Tak usah mengejar
apresiasi manusia yang sering membuat kita terbuai. Dan jangan lupa untuk
berbagi, berbakti dan mengabdi.
Ingat
3M : “Mulai dari yang kecil, Mulai dari diri sendiri, dan Mulai dari sekarang”
0 komentar :
Posting Komentar