SEMANGAT ITU MASIH ADA SAMPAI UJUNG SENJA

Tetaplah berjuang sampai ujung senja. Jadikanlah batas kesabaran itu hingga Allah ridho pada diri. Semangatlah apa pun yang terjadi karena hakikatnya meskipun diri tak mau semangat, sesuatu apa pun itu akan tetap terjadi jua.

Sebaik-baiknya teman adalah yang menunjukkan kepada kebaikan.

Teman merupakan bagian yang tak dapat terpisahkan dari kehidupan ini. Tanpa kehadiran teman kita bukanlah apa-apa, dan bukan siapa-siapa. Dalam cakupan yang luas, teman juga bisa diartikan sebagai orang yang menemani kebersamaan dan membantu kita, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Mendapatkan Ketenangan Hati Dalam Menghadapi Masalah Hidup

Setiap manusia tidak ada yang tidak mempunyai masalah hidup, terlepas dari segala aspek status maupun derajatnya. Terkadang masalah tersebut bisa membuat kita menjadi stres atau bahkan akhirnya menjadi sakit, namun jika kita pandai untuk mengelolanya dengan baik masalah tersebut justru bisa menjadi sesuatu pelajaran yang sangat berguna untuk kita.

Rasa gembira merupakan kesan positif kejiwaan yang muncul di berbagai keadaan.

Menghapus rasa duka dan menciptakan keceriaan merupkan hal yang cukup baik untuk diri sendiri maupun bagi keluarga dan masyarakat. Karena rasa duka dan ceria tidak hanya terbatas pada pribadi manusia. Keceriaan dan kesedihan seorang manusia boleh berpengaruh juga terhadap orang lain. Oleh kerana itu, kesedihan ataupun keceriaan seseroang berpengaruh juga bagi orang lain di sekitarnya.

Atasi rasa lelah

Jangan kalah sama rasa lelah. Ketika kita terjangkiti rasa lelah, hanya ada dua pilihan, berhenti atau meneruskan. Tapi ketahuilah, bahwa berhenti karena lelah itu adalah simbol dari kekalahan, menyerah dan putus asa, yang merupakan bagian dari kekufuran.

Jumat, 28 Juni 2013

Pesan Indah dari Bapak Ecip (Salah satu pendiri Dompet Dhuafa)

 " INGAT MATHIUS:21"







Pukul 19.48 beliau datang ke asrama wagil (baca: Watu Gilang) bersama Pak Zaen perwakilan dari DD Jatim. Beliau yang  mengantongi ijazah doktor bidang Ilmu Komunikasi dari Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan di tahun 1991 itu berrmaksud berbagi cerita dan sharing terkait dunia penyiaran dan media massa yang beliau geluti dan sejarah terbentuknya DD (baca: Dompet Dhuafa) dengan kami para etoser selaku penerima manfaat beastudi Indonesia. Mantan anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, yang telah lama berkecimpung dalam dunia jurnalistik dan media ini memulai pembicaran dengan sajian materi di bidang media massa dan penyiaran. 

Pertama beliau menjelaskan tentang media cetak. Dia menjelaskan bahwa banyak perbedaan peraturan di media cetak tiap kali pergantian presiden. Contohnya saja, ketika zaman pak Habibie seluruh lembaga surat kabar bebas menerbitkan karyanya tanpa perlu surat izin dari pemerintah. Berbeda dengan era Soeharto yang dikenal diktatornya. Di eranya perusahaan pers harus membuat Surat Izin Usaha Penerbitan Pers. Beliau juga berkata ”Dulu satpampun ikut mengoreksi dan menilai apa isi dari media cetak.”  Hal yang dimaksudkan beliau dengan perumpamaan adalah hak jawab dan hak koreksi. Hak jawab adalah hak seseorang, sekelompok orang, organisasi atau badan hukum untuk menanggapi dan menyanggah pemberitaan atau karya jurnalistik yang melanggar Kode Etik Jurnalistik, terutama kekeliruan dan ketidakakuratan fakta, yang merugikan nama baiknya kepada pers yang memublikasikan. Sedangkan Hak Koreksi adalah hak setiap orang untuk mengoreksi atau membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain. Seperti yang dijelaskan dalam Pasal 28A yang berbunyiSetiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”. Jadi seharusnya rakyat negeri ini harus selalu andil dalam pergerakan pers.

            Kedua beliau menjelaskan media penyiaran/ lembaga penyiaran/ media elektronik. Beliau menjelaskan klasifikasi atau pengelompokkan media penyiaran.
1.      Terbatas
Maksudnya media penyiaran harus punya gelombang dan harus punya SDM yang berkualitas. Beliau menjelaskan kalau lembaga tergolong di kelompok ini di era sekarang yang berkuasa hanyalah orang-orang yang punya uang. Contohnya, Trans TV yaitu Chairul Tanjung, TV ONE yaitu ARB dan MNC yaitu Hari Tanoe. Dia juga mengatakan kalau DD juga punya chanel tapi masih streaming internet.  Beliau juga mengatakan bahwa masih dalam proses NEO TV, TV yang insyallah mendidik dan religius.
2.      Lembaga Penyiaran Swasta
Lembaga ini diberi kesempatan untuk mencari iklan 20% dari jam siarannya. Contohnya TV dan Radio. Namun untuk di Ramadhan kali ini KPI tidak mengizinkan untuk TV yang menyuguhkan guyonan yang tidak mendidik ketika sebelum buka, setelah buka dan dari sahur sampai sebelum subuh. Contohnya guyonan Olga yang lemah gemulai.
3.      Lembaga Berlangganan
Semacam TV kabel. Contohnya NEO TV.
4.      Lembaga Penyiaran Komunitas
Lembaga siaran ini hanya berkisar 2,5 km saja. Contohnya Radio Kampus
5.      Lembaga Penyiaran Publik
Lembaga siaran yang diharapkan menjadi saingan Lembaga Penyiaran Swasta. Contohnya RRI dan TVRI.

Di tengah-tengah pemberian materi dari beliau, beliau terkadang memberikan guyonan yang bikin ngakak. Berikut adalah beberapa guyonan dari beliau :
Ada seorang pastur yang berada di kereta yang sedang berhenti di stasiun. Si pastur melihat seorang perempuan yang tampak menggoda dan menyapanya. Pastur pun menjadi kalang kabut dan mulai mengingat-ingat ayat yang ada di Al-kitab. Sampai kereta mau berangkat, sang pastur belum beranjak dari tempatnya untuk menghampiri sang wanita dan masih mencari ayat dari Al-kitab. Sang pastur pun ingat bahwa ayat yang dimaksud adalah Mathius:21. Kini sang pastur kembali mengingat isi dari Mathius:21 tersebut. Sampai si perempuan keluar meninggalkan kereta sang pastur masih belum ingat dan pastur masih membolak-balik al-kitab. Dan akhirnya ketika kereta berjalan ketemulah Mathius:21 yang berbunyi “Lanjutkan Perjuangan”. Hehehehe
            Ada seorang nenek yang pengen pergi ke medan. Namun setelah beberapa lama nenek bertanya kepada kondektur. “ Bang, ini kok gak sampai-sampai di medan” tanya nenek. Lalu sang kondektur menjawab “nenek punya jam tangan? Kalau punya keluarkan tangan dari jendela kaca! Kalau sudah hilang berarti nenek sudah sampai di Medan”

Beliau juga membahas banyak istilah tentang dunia KPI misalnya saja AC Nileson – People Meter yang merupakan alat untuk mengukur berapa banyak pemirsa dari suatu. Beliau juga menyeritakan tentang berapa kasus yang menyangkut KPI dan MUI. Misalnya saja ketika Olga yang sering nyablak omongannya. Dan saat itu Olga langsung meminta maaf kepada MUI, namun MUI hanya berkata “ MUI bukan Lembaga pemberi maaf, minta maaflah kepada masyarakat”. Contohnya lagi ketika SCTV saat dini hari yang dengan sengaja menyiarkan adegan suami-istri yang diketahui oleh petugas KPI yang bertugas melihat detik demi detik apa saja yang disiarkan di seluruh chanel TV yang ada di Indonesia. KPI lantas berkata “minta maaflah kepada masyarakat denga menuliskan permintaan di Chanel bapak” kepada petinggi SCTV.
           
            Tak terasa jam 21.00 telah tiba. Jam tersebut merupakan jam malam bagi Etoser putri atau sering disebut dengan akhwat. Jadi setelah sesi tanya jawab dan penutupan dengan sesi foto-foto kami pun berpamitan dengan Bapak Ecip. Pesan terakhir dari beliau adalah “Ingat Mathius :21”.




Sumber terkait:
Thanks to :
ALLAH SWT & Nabi Muhammad SAW
KELUARGA di rumah

Minggu, 23 Juni 2013

TIANG JADI SAKSI & HUJAN PEREDA HATI


          Berawal dari rasa menggampangkan suatu hal akhirnya sebuah keluarga ini hampir runtuh. Semua terlalu kebawa emosi hingga lupa bahwa yang mereka serang (baca:hujat) adalah saudara sendiri. Lapangan rektorat, tiang dan bendera merah putih menjadi saksi meluapnya amarah para remaja yang menanjak dewasa ini beradu argumen. Awalnya sekelompok remaja ini berniat untuk mengadakan latihan TENS (Temu Etos NaSional) yang telah disepakati dimulai pukul 05.30. Sang Kapel memimpin langkahku dengan berangkat terlebih sementara aku masih sibuk dengan blog ku ini. Ku susul dia dengan tergesa-gesa sebab kupikir aku menjadi orang yang terakhir datang. Apa daya, ternyataku dugaan salah. Belum ada satupun anggota lain melainkan hanya kapel saja yang tampak sedang pemanasan untuk lari pagi. Sungguh rasa kecewa ada dengan mereka yang mungkin masih tidur, yang masih sibuk dengan facebooknya dan entah mereka yang sedang ngapain saja.

Aku pun langsung mengikuti langkahnya untuk jogging pagi. Setelah dua putaran lapangan aku pilih untuk sejenak istirahat. Pikirku mereka akan hadir dalam 5-10 menit lagi. Tapi apa, 30 menit setelah itu mereka tak kunjung datang. Ku tinggal sejenak dia untuk ke toilet. Dan dia pun mengikutiku ke toilet. Seusaiku keluar dari toilet telah tiba 2 lelaki yang telah aku dan dia tunggu. Kami berbincang-bincang sejenak dan akan memutuskan untuk jalan-jalan jika yang lain tidak hadir. Ketika kami akan beranjak dari tempat kami berbincang, rombongan perempuan berjilbab pun sudah datang. Kami urungkan niat kami untuk jalan-jalan dan memulai latihan hari ini. Agenda ini dibuka dengan lafal basmallah yang keluar dari bibir Lusi. Dia melaporkan hasil penjualan kita beberapa hari yang lalu. Tak lama setelah itu konflik pun dimulai. 

Sang kapel meminta untuk semua bersiap sedia untuk memulai latihan. Dia menyuruh Doni selaku Co. Pensi untuk mengondisikan kami. Namun yang terjadi Doni malah marah dan mulai pecahlah suasana pagi ini. Dia mencoba meluluhkan hati Doni untuk segera memulai latihan. Namun Doni tetap keukeuh tidak mau latihan jika kami tidak serius dan tidak menjalankan amanah yang disuruh oleh Doni. Dia mulai berbalik kesal, marah dan langsung meninggalkan area kami berada. Aku yang sedang asyik bermain tanah hanya bisa terdiam dan menunggu sejauh mana konflik ini berlangsung. Ku kira dia hanya bergurau. Setelah dia berada di jarak 750 meter dari kami, aku menelponnya dan memintanya untuk menyelesaikan masalah ini. Aku jemput dia dan membawanya kembali ke tempat kami berkumpul. Aku langsung menyuruh semua untuk mendegarkanku. Aku suruh mematikan laptop bagi mereka yang menyalakannya. Ku mulai sesi ini dengan mengevaluasi semua hal-hal yang menjadi kelemahan yang ada pada diri kami. Ku lanjutkan dengan meminta Doni untuk mengutarakan apa yang membuatnya kesal dan kecewa.  Semua memulai angkat bicara dan mulai redalah pertikaian yang ada pada diri kami. Hujan pun turut membantu mendinginkan hati kami dari emosi yang membara-bara. Kami meneruskan agenda ini dengan lancar. 


RISING STAR....
SUN BRIGHT LIKE A DIAMOND

FASTING (FESTIVAL ANAK SHOLEH TERDIDIIK INOVATIF DAN GENIUS) 2013

Dinoyo, Malang - Festival Anak Sholeh merupakan acara tahunan dari Beastudi Etos. Tahun ini mengambil nama FESTIVAL ANAK SHOLEH TERDIDIIK INOVATIF DAN GENIUS. Acara  ini berlangsung pada 9 Juni 2013 bertempat di Gedung Muslimat RW 06 Dinoyo Malang. Acara yang bertujuan guna menumbuhkan rasa cinta keislaman pada anak-anak ini diikuti dari 9 TPA/TPQ, 6 SD/MI dan 4 TK yang ada di sekitar Universitas Brawijaya. "Peserta semula ditaksirkan 125 anak, namun pada saat hari H yang hadir melebihi 150 anak dikarenakan warga antusias dengan acara ini" kata Haris Saputro selaku koordinator Sie Acara saat diwawancarai disela-sela kerjanya.

            Acara kerja sama Beastudi Etos Malang dan IAAS LC-UB yang bertindak sebagai Local Partner ini mengusung tema Menumbuhkan cinta islami dengan sejarah dan budaya" dan melombakan 7 macam lomba yaitu : Mewarnai Kaligrafi, Hafalan Surat Pendek, Talent Show, Da'i Cilik, Adzan, Tilawah dan Cerdas Cermat. Acara dimulai pukul 08.00 WIB yang dibuka dengan pembacaan tilawah dari tiga santri TPQ AL-MUHAJIRIN lalu diteruskan dengan penampilan dongeng motivasi boneka tangan yang dibawakan oleh salah satu Etoser yaitu Kang Umar Ali (baca: Eri Doni). Setelah selesainya dongeng tersebut serangkaian kegiatan resmi dibuka.
  
         "Meskipun minim persiapan saya tetap senang acara ini berjalan lancar walau ada rundown yang diubah dari yang buat seblumnya" ujar Priyanto selaku Ketua Tingkat Etos 2012 dan selaku Ketua Pelaksana acara ini.  Lomba dibagi menjadi dua tempat yaitu di Gedung Muslimat dipakai untuk Lomba Mewarnai Kaligrafi, Cerdas Cermat, Talent Show dan Da'i Cilik sedangkan di Majid Al-Muhajirin ada lomba Adzan, Hafalan Surat Pendek dan Tilawah. 

       "Bakat yang dimiliki anak-anak ini mungkin melebihi dari mahasiswa yang sudah pudar nilai religiusnya" ucap M. Nadhirin selaku juri lomba Adzan. Beliau juga mengatakan memang sulit untuk mengatur anak-anak soalnya mereka memang main-main dan maunya sendiri. Acara semakin meriah ketika memasuki babak Semifinal dan Final Cerdas Cermat. Juri bahkan sampai kurang begitu mendengar jawaban yang dilontarkan peserta karena suara teriakan dukungan dari anak-anak lain. "Acara ini bisa menjadi pacuan untuk anak-anak dalam mengembangkan bakatnya dan semoga acara bisa terus ada serta lebih baik kedepannya" pesan Pak Yanto selaku Kepala RW 06 saat sambutan pentupan. Acarapun selesai pukul 14.00 WIB yang dilanjutkan pengumuman pemenang dan pembagian hadiah. 


Dan berikut adalah daftar pemenang dari berbagai lomba yang ada di FESTIVAL ANAK SHOLEH TERDIDIK INOVATIF DAN GENIUS.

Lomba Mewarnai Kaligrafi :
  1. Syifa Rizqi A dari TPQ AN-NAFI
  2. Shinta Ayu R dari TPQ AN-NAFI
  3. Rahma Aulia A dari TPQ AL-MUHAJIRIN 
Juara Favorit : Najla Luna A dari TPQ Al-MUHAJIRIN

 Lomba Hafalan Surat Pendek :
  1. Restanti dari TPQ AR-ROHMAH
  2. Gifar dari TPQ AR-ROHMAH
  3. M. Hadi Wicaksono dari TPQ AT-THOYYIBAH
Juara Favorit : M. Ulul Albab dari TPQ AT-THOYYIBAH
Lomba Talent Show :
  1.  Penampilan dari TPQ AR-ROHMAH atas nama Afra, Lala, Firli, Mareta dan Sasa
  2.  Penampilan dari TPQ MIFTAHUL HUDA atas nama Livia,Ika, Nindi, Fani dan Ayu
  3.  Penampilan dari TPQ AL-MUHAJIRIN atas nama Khansa
Lomba Dacil :
     Juara Tebaik Tyas dari TPQ Darul Anwar 
Lomba Adzan :
  1. Ahmad Galen dari TPQ AL-MUHAJIRIN 
  2. Zidan dari TPQ AL-MUHAJIRIN
  3. Anang dari TPQ AL-MUHAJIRIN 
Lomba Tilawah :
  1. Oshi dari TPQ AL-MUHAJIRIN 
  2. Febri dari TPQ AL-MUHAJIRIN 
  3. Diva dari TPQ AL-MUHAJIRIN 
Lomba Cerdas Cermat :
  1. Tim dari SD Penanggungan atas nama Bayu Setiawan, Firman dan Aldi
  2. Tim dari TPQ AL-MUHAJIRIN atas nama Diah Prawesti, Diva dan Vania
  3. Tim dari TPQ AL-MUHAJIRIN atas nama Ahmad Rasul, Faiq dan Fiqi
* semua pemenang mendapatkan bingkisan alat tulis dan sertifikat.


Sabtu, 22 Juni 2013

SILATNAS (SILATURAHMI NASIONAL) RAJA DAN SULTAN NUSANTARA III

-Malang  Perhelatan akbar tingkat nasional yang dihadiri 115 Raja dan Sultan di Indonesia yang seharusnya ada 117 dan berbagai petinggi-petinggi Kerajaan dari luar negeri seperti Malaysia, Philipines, Thailand , Russia dan Amerika serta petinggi instansi Indonesia dan para Undangan serta tak lupa perwakilan Mahasiswa UNIVERSITAS BRAWIJAYA ini berlangsung di Taman Krida Budaya Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang. Acara yang semestinya dimulai pukul 09.30 WIB sempat terundur menjadi pukul 10.30 WIB dikarenakan para Raja dan Sultan beserta para Undangan Internasional masih menghadiri jamuan pagi dari Pemerintah Kota Malang.
                    Acara yang dimulai dengan pembacaan Laporan SILATNAS I dan II oleh Sekretaris Jenderal BP SILATNAS Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny Ahmad Samu Samu ini diisi dengan pembacaan kembali 5 Komitmen Raja dan Sultan Nusantara terhadap Bumi Pertiwi tercinta ini. 5 komitmen itu berbunyi : (1) Mengembalikan jatidiri (identitas) para Raja dan Sultan Nusantara, (2) Melibatkan secara langsung para Raja dan Sultan Nusantara dalam proses penyusunan dan pembuatan serta pengesahan Rancangan Undang Undang (RUU) Hukum Adat, (3) Mengembalikan sejarah Kerajaan dan Kesultanan Nusantara pada Sekolah Sekolah, (4) Memberdayakan Ekonomi Kreatif pada Kerajaan dan Kesultanan Nusantara, dengan Anggaran melalui APBN, dan (5) Raja dan Sultan Nusantara sebagai Mitra Pemerintah, baik di Tingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Tidak hanya pembacaan kembali 5 komitmen tersebut, Sekretaris Jenderal BP SILATNAS juga menguraikan perwujudan atau realisasi yang sudah terwujud dari 5 komitmen tersebut.

                 Acara yang dibuka dengan meriah oleh Sekretaris Jenderal BP SILATNAS Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny Ahmad Samu Samu  langsung. Beliau mengatakan, "Kalau di SILATNAS I di Istana Merdeka lalu dibuka oleh Bapak Presiden yang ditemani ibu Any Yudhoyono beserta beberapa Menteri terkait. Sedangkan di SILATNAS II di Gedung Merdeka Bandung dibuka oleh Bapak Wapres ditemani Ibu beserta Menteri yang terkait. Kali ini (SILATNAS III) dibuka oleh Raja dan Sultan Nusantara." Beliau memaparkan kalau di SILATNAS III kali ini sepenuhnya didanai dari uang swadaya beliau dan dibantu saudara-saudara Raja dan Sultan yang lain. Beliau berkata ,"Dulu SILATNAS sebelumnya dibantu oleh teman akrab yang saat itu menjadi Menteri Pariwisata yaitu Bapak Jero Wacik. Namun sekarang beliau sudah tidak jadi di Pariwisata, saya tetap terima apa yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata walau hanya membantu memfasilitasi 2 bus saja".

           Setelah dibukanya acara ini para hadirin dipersilakan untuk menuju jamuan makan siang lalu diarahkan ke Galerry Bank Indonesia. Sebelumnya Sekretaris Jenderal BP SILATNAS Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny Ahmad Samu Samu mengatakan kalau BP SILATNAS dan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia membuat Museum atau Galerry Jejak Peradaban Kerajaan Nusantara. Beliau juga menjelaskan bahwa pemilihan kota Malang sebagai tempat perhelatan acara karena dilihat dari segi historis Kota Malang mempunyai historis yang kental dengan bekas Kerajaan Singosari. Hal lain yang dipaparkan beliau ialah bahwa di akhir berlangsung serangkaian kegiatan ini para Raja dan Sultan akan menanda tangani prasasti yang ada di Songgoriti.


Sumber Artikel :
1.
2.
Sumber Video : 
1.
2.
3.

Senin, 17 Juni 2013

BROTHERHOOD


Sabtu, 15 Juni 2013

PENYELIDIKAN TANAH

Tugas Mekanika Tanah Dasar

BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Tanah merupakan reseptor dari sejumlah besar bahan pencemar, tanah merupakan tempat penampungan berbagai bahan kimia yang berasal dari rembesan penumpukan sampah (landfill), Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan sumber-sumber lainnya. Dalam beberapa kasus, lahan pertanian yang terkontaminasi pestisida menyebabkan terjadinya penumpukkan bahan berbahaya dan beracun di dalam tanah.
Tidak berbeda dengan udara dan air, tanah pun dapat mengalami penurunan kualitas. Walaupun banyak jenis tanah mempunyai kemampuan  mengasimilasi dan menetralisir bahan pencemar, namun tanah juga dapat mengalami penurunan kualitasnya. Apabila mengalami penurunan kualitasnya, tanah tidak dapat lagi memmberikan daya dukung bagi kehidupan manusia secara optimal.
Penurunan kualitas tanah terutama disebabkan oleh kehadiran bahan-bahan pencemar di tanah. Selain itu, kualitas tanah juga dapat menurun disebabkan oleh erosi. Erosi menyebabkan tersingkapnya lapisan tanah yang lebih asam, terbentuknya lapisan dengan kandungan allumunium yang lebih tinggi, menurunkan kandungan bahan organik, unsur-unsur hara menjadi lebih rendah dan terbentuknya lapisan bawah yang lebih padat. Bila keadaan lebih parah lagi akan terbentuk lahan kritis.
Dengan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas tanah, maka diperlukan sebuah penelitian atau penyelidikan tentang kualitas tanah.  Dimana penyelidikan tanah dibutuhkan  untuk data perancangan pondasi bangunan-bangunan, seperti : bangunan gedung, dinding penahan tanah, bendungan, jalan, dll. Sedangkan fungsi dari pondasi sendiri adalah menerima beban dari atas (upper structures), memikul, melimpahkan & meratakan ke lapisan tanah di bawahnya. Untuk memperoleh suatu pondasi yang baik maka harus memenuhi kriteria berikut :
1.    Beban yang diteruskan oleh pondasi ke tanah tidak boleh melampaui kekuatan tanah yang bersangkutan.
2.    Harus mampu menahan beban bangunan diatasnya tanpa menimbulkan keretakan maupun kegagalan konstruksi.

Sedangkan kriteria untuk tanah yang baik adalah sebagai berikut :
1. Penurunan ( settlement ) tanah yang disebabkan oleh beban masih dalam batas yang diperbolehkan.
2. Keruntuhan geser dari tanah dimana pondasi berada tidak terjadi ( daya dukungnya cukup bagus ). 
     Maka dari itu, untuk memperoleh suatu pondasi yang baik da juga banguna yang baik maka harus                  dilakukan penyelidikan tanah.

1.2  Tujuan
Sebagai seorang teknisi yang baik maka harus mampu mengidentifikasi karakteristik tanah yang nantinya akan dibuat sebagai pondasi. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang memadai tentang sistematis penyelidikan tanah dan mengetahui berbagai masalah kualitas tanah yang perlu diselidiki. Di samping itu, makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Ir. As’ad Munawir selaku dosen pengajar mata kuliah Mekanika Tanah Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang.

1.3  Pembatasan Masalah
Masalah kualitas tanah sangatlah luas dan kompleks. Agar pembahasan lebih terarah, karya tulis ini hanya membahas aspek tentang penyebab penurunan kualitas tanah dan tata cara atau prosedur penyelidikan tanah. Supaya tidak timbul kesalahpahaman, perlu kiranya dijelaskan pengertian ari berbagai istilah yang digunakan dalam makalah ini.




BAB II Kajian Teoritik
2.1  Tinjauan Umum
Tanah merupakan materi dasar yang menerima sepenuhnya penyaluran beban yang ditimbulkan akibat konstruksi bangunan yang dibuat diatasnya. Tanah yang ada di permukaan bumi mempunyai karakteristik dan sifat yang berbeda-beda, sehingga hal ini merupakan suatu tantangan bagi perekayasa konstruksi untuk memaharni perilaku tanah yang dihadapi dalam perencanaan konstruksi dengan jalan melakukan penyelidikan dan penelitian terhadap sifat-sifat yang dimiliki tanah, yang tentunya hasilnya tidak mutlak tepat dan benar akan tetapi paling tidak kita dapat melakukan pendekatan secara teknis yang dapat dipertanggungjawabkan akurasinya dalam perencanaan konstruksi.
         Dalam pengertian teknik secara umum tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dan                 butiran-butiran mineral padat yang tidak tersegmentasi (terikat secara kimia) antara satu dengan
 yang lainnya dan merupakan partikel padat hasil penguraian bahan organik yang telah lapuk yang
berangkai dengan zat cair dan gas sebagai pengisi ruang-ruang kosong antar partikel.
Daerah berpotensi longsor adalah daerah di mana kondisi terrain dan geologinya tidak menguntungkan. Daerah ini sangat peka terhadap gangguan luar, baik yang bersifat alami maupun aktivitas manusia yang merupakan faktor pemicu gerakan tanah.

2.2. Penyelidikan Tanah
Penyelidikan di lapangan adalah pokok untuk memutuskan apakah suatu usulan pekerjaan rekayasa layak atau patut dan cukup secara ekonomis untuk direncanakan.
Penyelidikan lapangan sangat perlu untuk menganalisa keamanan atau kasus keruntuhan pekerjaan pekerjaan yang ada, untuk memilih bahan bahan dan menentukan metoda konstruksi untuk direncanakan yang kemudian dilaksanakan. Penyelidikan tanah dilakukan untuk mengetahui parameter-parameter tanah yang dalam hal ini antara lain adalah kompisisi tanah (soil properties), sifat sifat teknik tanah (soil engineering) serta kandungan mineralogi yang dimiliki oleh tanah. Pengetahuan akan akan paremeter-parameter tanah tersebut sangat di perlukan untuk perencaanan awal desain stabilisasi tanah.
Metoda metoda penyelidikan lapangan sangat luas dalam lingkungan proyek rekayasa dan macam macam lapangan. Pada umumnya, beberapa penyelidikan akan akan dimulai dengan mengumpulkan dan mempelajari semua data tentang keadaan tanah dan kondisi geologi di lapangan. Pada banyak daerah, keadaan pengetahuan setempat, catatan percobaan lubang galian, lubang bor dan lain lain disekitarnya serta perilaku struktur yang ada yang kesemuanya ini akan sangat membantu. Jika keterangan yang ada tidak cukup atau tidak pasti, maka lapangan diperiksa secara detail.
Untuk mengetahui tata cara atau langkah-langkah penyelidikan tanah akan dibahas dalam bab selanjutnya. Namun sebelum membahas sistematika penyelidikan tanah, kita harus mengetahui tujuan dilakukannya penyelidikan tanah.
Tujuan penyelidikan tanah adalah :
1.    Menentukan jenis dan kedalaman pondasi
2.    Mengevaluasi beban – daya dukung pondasi
3.    Memperkirakan penurunan
4.    Menentukan potential problem
5.    Memperkirakan air tanah
6.    Memperkirakan tekanan tanah lateral
7.    Menentukan cara pelaksanaan


BAB III IMPLEMENTASI
3.1 Metode Penyelidikan Tanah
Untuk mengetahui sifat-sifat tanah dapat dilakukan penyelidikan tanah. Metode yang dilakukan untuk penyelidikan tanah diantaranya :
  • Drilling / Pemboran
  • Trial Pits / Sumur Percobaan
  • Sampling / Pengambilan Contoh Tanah
  • Penetration Test / Percobaan Penetrasi
  • Vane Test 
DAFTAR PUSTAKA