S
|
Karya : Muhamad Jayuli
etelah melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan
Jembatan Sukarno Hatta (Suhat) selama 3 hari berturut-turut, untuk mengurai
kemacetan akhirnya diputuskan pintu keluar masuk Universitas Brawijaya (UB)
bagian belakang akan ditutup total. Itu merupakan hasil dari rapat koordinasi
di Pemkot Malang yang mencari jalan keluar mengatasi kemacetan di kawasan
tersebut. Keputusan ini setelah dilakukan evaluasi menyeluruh dari rekayasa
lalu lintas.
Berdasarkan hasil evaluasi, diketahui
bahwa akses keluar masuk UB tersebut memiliki andil besar terjadinya kemacetan
lalu lintas karena menghambat arus lalu lintas dari tiga arus besar yaitu Jl
Mayjen Panjaitan, Jl MT Haryono dan Jl Suhat. Keputusan ini merupakan langkah
strategis untuk menyelesaikan persoalan kemacetan di kawasan tersebut yang
selama ini dikeluhkan. Selain itu, yang tak kalah pentingnya untuk mengurangi
beban Jembatan Suhat.
Dengan penutupan pintu keluar masuk
UB maka arus lalu lintas mengalami perubahan. Yaitu, arus dari Jl Mayjen
Panjaitan – Jl MT Haryono, dapat langsung lurus sedangkan yang belok kanan ke
Jl Suhat mengikuti isyarat lampu. Dari arus Jl MT Haryono – Jl Mayjen
Panjaitan, dibagi dua arus yaitu kendaraan dapat lurus ke Jl Mayjen Panjaitan
dengan mengikuti isyarat lampu dan dapat belok kiri ke Jl Suhat tanpa isyarat
lampu.
Sedangkan kendaraan dari Jl Suhat
juga akan dibagi menajdi dua arus, yaitu dapat belok kiri ke Jl Mayjen
Panjaitan tanpa isyarat lampu. Untuk kendaraan yang belok kanan ke Jl MT
Haryono sejenak harus berhenti sesuai isyarat lampu. Penutupan pintu gerbang
ini di manfaatkani oleh mahasiswa untuk latihan freestyle BMX.
Jum’at(27/9/13)sore, jalan kosong ini di gunakan setiap ada waktu kosong di
sela-sela kuliah. Untuk mengasah kemampuan mereka memainkan sepedanya.
0 komentar :
Posting Komentar